Apa itu Engineered Wood Flooring

Jenis lantai kayu buatan yang semakin populer akhir-akhir ini adalah lantai kayu bertekstur yang disebut dengan engineered wood flooring. Lantai kayu buatan ini terbuat dari kayu solid yang dilapisi dengan lembaran kayu lapis atau veneer yang dibuat secara sintetis. Proses produksi engineered wood flooring ini melibatkan teknologi tinggi yang membuat produk ini lebih tahan lama dan stabil dibandingkan dengan kayu asli.

Apa itu Engineered Wood Flooring?
Engineered wood flooring adalah jenis lantai kayu buatan yang terdiri dari beberapa lapisan kayu yang dilapisi dengan veneer kayu asli pada lapisan paling atasnya. Veneer kayu asli ini memberikan tampilan yang indah dan alami pada lantai kayu buatan ini.

Engineered wood flooring sering disebut juga dengan istilah lantai kayu bertekstur, karena teksturnya yang mirip dengan kayu asli. Namun, engineered wood flooring memiliki keunggulan dibandingkan dengan kayu asli, seperti tahan terhadap kelembaban dan perubahan suhu, sehingga lebih stabil dan awet.

Engineered Wood Flooring



Keunggulan Engineered Wood Flooring
  • Tahan Terhadap Kelembaban, Salah satu keunggulan utama dari engineered wood flooring adalah tahan terhadap kelembaban. Hal ini karena lantai kayu buatan ini dibuat dari beberapa lapisan kayu yang diletakkan secara melintang pada setiap lapisannya. Lapisan-lapisan kayu ini direkatkan dengan lem yang tahan air dan tahan terhadap perubahan suhu, sehingga lantai kayu buatan ini tidak mudah mengembang atau menyusut akibat perubahan cuaca.
  • Lebih Awet, Karena dibuat dengan teknologi yang tinggi dan menggunakan bahan-bahan berkualitas, engineered wood flooring lebih awet dibandingkan dengan kayu asli. Lantai kayu buatan ini tidak mudah rusak atau mengalami kerusakan seperti kayu asli yang rentan terhadap serangan rayap atau jamur.
  • Lebih Stabil, Keunggulan lain dari engineered wood flooring adalah lebih stabil dibandingkan dengan kayu asli. Hal ini karena lantai kayu buatan ini dirancang untuk tahan terhadap perubahan suhu dan kelembaban yang dapat mempengaruhi kondisi kayu asli. Dengan stabilitas yang lebih baik, engineered wood flooring juga lebih tahan terhadap goresan atau retak.

Jenis-Jenis Engineered Wood Flooring
  1. Lapisan Tunggal, Jenis engineered wood flooring yang pertama adalah lapisan tunggal. Jenis lantai kayu buatan ini terdiri dari satu lapisan kayu solid yang dilapisi dengan veneer kayu asli pada lapisan paling atasnya. Lantai kayu buatan jenis ini biasanya lebih murah dibandingkan dengan jenis lainnya, namun kurang tahan lama.
  2. Lapisan Ganda, Jenis kedua dari engineered wood flooring adalah lapisan ganda. Lantai kayu buatan ini terdiri dari dua lapisan kayu solid yang dilapisi dengan veneer kayu asli pada lapisan atas dan lapisan bawah. Kedua lapisan kayu ini diletakkan secara bertumpuk dengan arah serat kayu saling melintang untuk memberikan kekuatan ekstra dan mencegah pergerakan kayu akibat perubahan suhu dan kelembaban. Lapisan ganda ini lebih tahan lama dan stabil dibandingkan dengan lapisan tunggal, dan biasanya digunakan pada area dengan lalu lintas yang lebih padat. Selain itu, lapisan ganda juga memiliki ketahanan terhadap air yang lebih baik, sehingga cocok untuk digunakan pada ruangan yang sering terkena air seperti kamar mandi atau dapur.

Namun, karena terdiri dari lapisan kayu solid yang lebih tebal, lantai kayu buatan jenis ini juga lebih mahal dibandingkan dengan lapisan tunggal.

Keuntungan dan Kerugian dari Engineered Wood Flooring
Setiap jenis lantai kayu buatan memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih untuk menggunakannya. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kerugian dari engineered wood flooring:

Keuntungan
  • Tampilan Kayu yang Alami, Engineered wood flooring menawarkan tampilan kayu yang alami dan indah, sehingga memberikan kesan hangat dan nyaman pada interior ruangan. Dengan berbagai jenis kayu yang tersedia, Anda dapat memilih yang sesuai dengan selera dan gaya dekorasi ruangan Anda.
  • Kekuatan dan Stabilitas, Dibandingkan dengan lantai kayu solid, engineered wood flooring lebih tahan lama dan stabil, karena terdiri dari beberapa lapisan kayu yang disusun dengan arah serat kayu yang berbeda-beda. Hal ini membuatnya lebih tahan terhadap perubahan suhu dan kelembaban.
  • Mudah Dicuci dan Dirawat, Lantai kayu buatan ini mudah dicuci dan dirawat, karena permukaannya yang halus dan tahan lama. Anda hanya perlu menyapunya secara teratur dengan lap lembut dan membersihkan noda dengan pembersih khusus lantai kayu.
  • Tahan Terhadap Air, Lapisan ganda pada engineered wood flooring memberikan ketahanan terhadap air yang lebih baik dibandingkan dengan lantai kayu solid. Hal ini membuatnya cocok untuk digunakan pada ruangan yang sering terkena air seperti kamar mandi atau dapur.

Kerugian
  • Harga yang Lebih Mahal, Dibandingkan dengan lantai kayu laminasi atau vinil, engineered wood flooring memiliki harga yang lebih mahal karena terbuat dari kayu asli.
  • Kurang Fleksibel dalam Pemasangan, Lantai kayu buatan jenis ini membutuhkan teknik pemasangan khusus, dan sulit untuk dipasang pada area yang memiliki lekukan atau sudut yang kompleks. Hal ini memerlukan tenaga ahli untuk melakukan pemasangan, sehingga biayanya lebih mahal.
  • Rentan terhadap Goresan, Meskipun lantai kayu buatan ini tahan terhadap noda dan air, namun rentan terhadap goresan dan lecet. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan Meskipun lantai kayu buatan ini tahan terhadap noda dan air, namun rentan terhadap goresan dan lecet. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan cara perawatannya dengan baik agar lantai tetap terlihat indah dan awet.

Pertama-tama, hindari penggunaan produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras atau abrasif. Sebaiknya gunakan produk pembersih khusus lantai kayu buatan yang sudah terbukti aman dan efektif. Selain itu, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan lantai dengan menyapu atau mengepel secara teratur untuk menghindari penumpukan debu dan kotoran.

Jika Anda ingin memindahkan perabotan atau benda berat di atas lantai, sebaiknya gunakan alas pelindung seperti kain atau kayu agar tidak terjadi goresan atau lecet pada lantai. Selain itu, hindari penggunaan sepatu berhak tinggi atau benda tajam yang dapat merusak permukaan lantai.

Terakhir, pastikan untuk menjaga kelembapan ruangan dengan baik. Lantai kayu buatan cenderung bereaksi terhadap perubahan kelembapan udara dan dapat menyebabkan perubahan dimensi lantai. Sebaiknya gunakan humidifier atau dehumidifier jika diperlukan untuk menjaga kelembapan ruangan agar tetap stabil.

Dengan memperhatikan tips perawatan di atas, Anda dapat menjaga lantai kayu buatan Anda tetap indah dan awet selama bertahun-tahun. Jangan ragu untuk menghubungi ahli perawatan lantai kayu jika Anda mengalami masalah atau kesulitan dalam merawat lantai kayu buatan Anda.


Comments

Popular posts from this blog

Harga Lantai Kayu

Lantai Kayu: Kecantikan Alami dan Perawatan yang Mudah

Solid Wood Flooring: Pilihan Elegan untuk Tampilan Alami di Rumah Anda